Apa Hikmahnya?

Memang manusia kadang baru inget Tuhan ketika ditimpa musibah. Ada juga mungkin memang inget Tuhan, cuma tidak terlalu "dekat" dengan-Nya.

Setiap muslim(ah) pasti selalu ingin untuk memperbaiki dan lebih meningkatkan lagi ibadahnya di bulan Ramadhan. Begitu juga dengan gue. Awal Ramadhan kemarin bertepatan dengan ulang tahun gue. Tidak ada yang spesial dengan ulang tahun gue, yang spesial itu justru nikmat Ramadhan yang masih bisa gue rasakan. Dengan usia gue yang bertambah, gue berharap untuk segera dapet kerja.

Sungguh Allah Punya Rencana
Tanggal 7, gue dapet panggilan interview. Tapi sorenya gue dapet kabar kalo eyang kakung (akung) masuk rumah sakit yangmana pas banget itu hari ultah eyang putri (uti) gue. Nyokap langsung hari itu juga flight ke jogja.
(7/6/2016) Akung masuk RS

Ternyata memang harus segera diambil tindakan untuk akung. Ada pendarahan di kepalanya dan hasil CT Scan menunjukkan bahwa otaknya juga sudah mulai mengecil akibat cairan yang sudah cukup banyak. Beruntungnya pendarahan tersebut masih berada di selaput luar sehingga operasi tidak harus membuka tengkorak hanya dilakukan flushing.
Operasi dilakukan tanggal 8 Juni.

(8/6/2016) Foto sama Uti sebelum operasi

Kamis sekitar jam 1 pagi kondisi akung drop dan harus masuk ICU. Mendengar kondisi akung yang kritis, kakak gue ngajak gue ke jogja.


Siang itu juga gue dan kakak kedua (mbak findi) langsung flight ke jogja. Semua anak-anak (om & tante gue) sudah disuruh pulang. Nyokap gue anak pertama, anak kedua (tante cil) tinggal di Jakarta, om Sigit (anak ketiga) tinggal di US, dan terakhir om bagus tinggal di Australia semua sudah disuruh pulang ke Jogja. Kakak gue yang pertama (mbak fynda) juga inisiatif pulang dari new zealand. Semua bergantian jagain akung yang masih kritis. Kami terus berupaya dan berdoa demi kesembuhan akung.

Tepat hari ini (16/06/2016), akung sudah seminggu di ICU. Sedikit demi sedikit sudah ada progress membaik. Kami semua memiliki harapan besar agar akung segera pulih dan bisa beraktivitas seperti sebelumnya. Karena semuanya kerja, jadi tidak bisa stay lama di jogja. Gue yang diharapkan bisa stay jaga Uti Akung dulu mungkin sampai kondisi akung bener-bener membaik.

Emang gue ngga keberatan untuk jagain Uti Akung. Gue kadang cuma ngerasa sedih karena ngga ada teman di jogja. Belum lagi baca chat dari group yang ngajak buka bersama. Di luar itu semua, gue juga jadi mikir hidup bisa sangat berkebalikan. Saat bisa bukber dengan teman dan orang yang disayang, bersyukurlah dan jangan berlebihan karena banyak di antara kalian yang tidak bisa melakukan itu. Gue juga jadi mikir mungkin Allah nyuruh gue berbakti sama keluarga dulu sebelum Dia ngasih gue rezeki (kerja). Ya semua itu pasti ada hikmahnya, husnudzon aja

0 komentar:

Post a Comment