Mengurus Pernikahan Sendiri Tanpa Wedding Organizer

Mengurus Pernikahan Sendiri Tanpa Wedding Organizer
Pernikahan sempurna tentu impian setiap pasangan. Sekarang banyak wedding organizer yang berlomba menawarkan jasanya. Tapi pasti ada harga yang harus dibayar untuk itu semua.

Kali ini aku mau share pengalaman mengurus nikahan sendiri tanpa wedding organizer. Mungkin bisa bantu kalian yang akan menikah dengan budget terbatas. Tapi sebelumnya, aku akan menekankan kalau mengurus pernikahan tanpa WO itu ribet tapi menyenangkan.

Jadi apa aja yang harus dilakukan kalau mengurus nikahan sendiri tanpa wedding organizer?

  1. Tentukan Lokasi Pernikahan

Lokasi pernikahan itu ada kaitannya dengan sewa tempat. Di Jakarta, susah-susah gampang untuk nyari gedung yang sesuai keinginan kita. Kalau mau aman ya kita harus spare  waktu dari 1 tahun sebelumnya untuk hunting tempat nikah. Kalau misal nikahnya di rumah berarti kita tinggal tentuin tanggal dan cari vendor dekorasi.

Waktu kemaren aku nikah di Desa Wisata TMII. Kapasitas cukup untuk 1000 orang dan tempatnya itu ada aula utama sama selasar luar yang bisa dipakai. Tapi saran kalau untuk kalian yang mau sewa gedung di TMII itu harus mikirin budget untuk tiket masuk undangannya ya.

  1. Cari Vendor Pernikahan

Ada banyak cara untuk cari vendor pernikahan mulai dari datang ke wedding expo, tanya teman yang udah nikah, atau pun nyari lewat sosial media.

Kalau aku kemaren itu cari lewat sosial media. Aku hubungi cs nya dan buat price list dan paket penawaran dari mereka. List itu buat kita bandingin harga dan nyocokin sama budget kita.

Untuk catering pasti harus test food dulu sih. Kalau dekorasi ya bisa liat portofolio mereka atau mungkin rekomendasi orang. Lebih enak sebenarnya kalau kalian ambil paket ALL-IN, jadi dari catering, dekorasi, make up, dokumentasi, dan lain-lain ngga perlu nyari lagi. Dari segi harga biasanya juga lebih murah (dikit) hehe

  1. Cari Perlengkapan Pernikahan

Apa aja perlengkapan pernikahan? Undangan, souvenir, seserahan, bahan baju nikah, mahar dan cincin kawin, itu semua termasuk perlengkapan pernikahan.

Kalian bisa nyicil cari barang seserahan dari setahun sebelumnya, tapi baiknya barang-barang yang tidak ada kadaluarsanya, misal alat sholat, perhiasan, baju, tas, sepatu. Nah, 6 bulan sebelum pernikahan baru cari perlengkapan yang punya expired date kaya alat make up, perlengkapan mandi, dan perlengkapan perawatan badan.

Untuk undangan dan souvenir itu paling tidak H-3 bulan itu udah dipesan. Jadi kalau ada kurang, masih ada spare waktu. Untuk baju nikah H-2 bulan udah fitting dan mulai jahit kalau kalian bikin baju sendiri.

  1. Buat Timeline Acara

Timeline itu wajib kalau kita mengurus pernikahan sendiri karena biar kita tetap on track dan tahu mana yang sudah dilakukan ataupun belum.

Berikut file yang bisa kalian download sebagai referensi.



Isinya ada timeline, daftar tamu, sampai budgeting. Kalian bisa modifikasi sesuai kebutuhan pernikahan kalian.

Selamat merencanakan pernikahan kalian! Inget mengurus pernikahan sendiri itu harus tetap berdua pasangan ya. Kalau ada yang mau ditanyakan silahkan komen di bawah ya :)

0 komentar:

Post a Comment