We Are Not a Broken Thing

Kita itu manusia bukan suatu barang.
Barang bisa saja rusak tapi apa manusia juga? Menurut gue, manusia itu tempatnya salah tapi itu bukan berarti mereka rusak. Kita diciptakan berbeda, gue sama lo, lo sama dia, semuanya pasti beda-beda. Walaupun ada kesamaan tapi pasti ada sisi dimana kita  tidak sejalan atau bahkan sangat bertolak belakang.

Salah atau benar sesuatu sebenarnya merupakan kesepakatan atau suatu aturan yang diciptakan atau terbentuk dalam suatu masyarakat/kelompok. Kita hidup bermasyarakat pasti ada aturan mainnya. Jika kita salah, Kita harus merubah sikap yang tadi salah menjadi yang benar.

Tapi kenapa terkadang kalo kita salah harus memperbaikinya? Kita bukan barang rusak. Kita ini manusia, kita hanya berlaku seperti diri kita. Orang yang meminta kamu untuk memperbaiki diri mungkin berniat baik tapi mungkin juga dia tidak bisa menerima kamu apa adanya. Ingat, salah benar itu aturan main. Kamu tidak harus diperbaiki, yang harus kamu lakukan adalah mengembangkan diri menjadi lebih baik. (But why if we done something wrong, we should fix it? We aren't a broken thing. We are human, we just act like who we are. People who asked you to fix yourself might have either goodwill or they instead can't accept who really you are. Remember, right or wrong is a play role in  society. You shouldn't be fixed, you just should improve or develop yourself to be better.)

0 komentar:

Post a Comment