Do What You Can Do

Hey ho...
Jadi sebenernya mau sharing aja sih pengalaman susahnya mencari kerja even though you were an outstanding student in the college.

(source : freepik.com)
Tidak munafik kalau ada sedikit kesombongan karena merasa pintar, tapi hah sudahlah itu sia-sia. Sekarang itu yang penting how to be productive even we're still unemployed. Mungkin bagi lulusan baru seperti saya ada yang masih mau menikmati masa transisi dengan liburan, ada yang langsung bekerja, ada yang memperdalam skill dengan mengikuti kursus-kursus, atau bahkan melanjutkan pendidikan. Keadaan juga menjadi alasan setiap orang mengambil jalan yang berbeda.
Saya benar-benar menyelesaikan urusan kuliah itu sekitar bulan Mei 2016. Sudah mencari kerja tapi masih setengah hati jadi mungkin itu juga sebab belum dapet kerja. Lanjut bulan Juni tepat awal puasa dikabarkan kakek saya yang di Jogjakarta masuk rumah sakit. Karena anaknya hanya ada 2 yang tinggal di Jakarta dan tidak bisa stay lama, jadi Ibu saya meminta tolong saya untuk membantu di sana sekitar satu bulanan. Beberapa hari setelah lebaran saya kembali ke Jakarta. Sekembalinya saya akhir Juli, saya mulai mempersiapkan kelengkapan untuk pembuatan Visa. (Baca disini Cara Mengurus Visa Personal)

Saya dan orangtua berencana mengunjungi kakak saya pada wisudanya di bulan September. Alhasil sebulan itu (Agustus), saya sibuk sendiri melengkapi data dan sebagainya. Ini juga kali pertama mengurus visa sendiri.



Disamping kesibukan itu, setiap weekend juga saya masih mengajar vokal di Kita Productions, TMII. Saya juga rutin menjadi MC di acara Pentas Pesona Indonesia, TMII. Kadang juga saya freelance membantu pekerjaan di TMII dan juga mengurus usaha wardrobe Ibu saya.

Sampai pada bulan September saya wisuda dan sehari setelahnya saya pergi berlibur sekaligus ke tempat kakak saya yang akan wisuda. Sekitar awal bulan Oktober saya kembali ke Indonesia. Kembali lagi saya mencari pekerjaan, namun belum ada panggilan. Kira-kira November-Desember mengganggur begitu saja? Tidaklah.

Seiring berjalan waktu, melamar pekerjaan sudah saya lakukan ke banyak perusahaan. Ya mostly sih by email apply nya. Masih belum ada panggilan, saya menyibukkan diri dengan membantu persiapan pernikahan kakak saya. Segala perlengkapan dikerjakan sama keluarga sendiri. Mulai dari design undangan, foto prewedding, cari tempat, cathering, sampai souvenir benar-benar diurus sama keluarga.

Design Undangan





Jadi sebenernya tidak ada yang namanya nganggur benar-benar nganggur selama kamu masih bisa melakukan apa yang bisa kamu lakukan. Syukur-syukur malah bisa ada penghasilannya ya walaupun tidak besar. Yuk semangat cari kerja atau malah berwirausaha! :)

0 komentar:

Post a Comment